8 Nov 2012

14 Stadion Sepakbola Terbaik di Indonesia

0 komentar
 
1.Stadion Perjiwa,Tenggarong, Kalimantan Timur.
Kategori : A



Dibangun Tahun 2007, Stadion Perjiwa merupakan salah satu stadion terbaik dan terindah di Indonesia. Stadion ini terletak di Kabupaten terkaya di Indonesia yaitu Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur. Stadion ini telah resmi menjadi kandang dari kesebelasan Mitra Kutai (ISL 2011-2012) Kartanegara yang memiliki daya tampung sekitar 35.000 tempat duduk.

Tribun : A
Tempat duduk : A
Fasilitas : A
Rumput : A
Drainase : A
Penerangan : A
Papan Skor : A
Kondisi : A


2.Stadion Harapan Bangsa, Aceh.

Kategori : B



Renovasi stadion ini dilakukan pasca tsunami yang melanda daerah aceh dan sekitarnya dengan bantuan dana oleh FIFA. Berkapasitas 40.000 kursi.
Tribun : B
Tempat duduk : B
Fasilitas : B
Rumput : B
Drainase : B
Penerangan : B
Papan Skor : B
Kondisi : B


3.Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan.

Kategori A



Stadion Gelora Sriwijaya yang terletak di daerah jakabaring Palembang ini merupakan salah satu stadion besar di Indonesia. dibangun dalam rangka persiapan Sumatera Selatan sebagai tuan rumah PON XVI 2004, menunjukan keseriusan daerah ini dalam menyambut dan menyukseskan event empat tahunan tersebut. Dan kini pasca PON stadion ini digunakan klub juara Copa Indonesia dan juara Liga Indonesia 2007, Sriwijaya FC sebagai kandang klub tersebut.

Stadion ini juga pernah digunakan sebagai tuan rumah pertandingan kualifikasi dan perebutan tempat ke-3 Piala Asia 2007 mewakili stadion Indonesia selain Gelora Bung Karno.
Tribun : A
Tempat duduk : A
Fasilitas : A
Rumput : A
Drainase : A
Penerangan : A
Papan Skor : A
Kondisi : A


4.Stadion Gelora Bung karno, Jakarta.

Kategori : A


Dibangun pada tanggal 8 Februari 1960, stadion GBK adalah sebuah kompleks olahraga serbaguna di Senayan, Jakarta, Indonesia. Kompleks olahraga ini dinamai untuk menghormati Soekarno, Presiden pertama Indonesia, yang juga merupakan tokoh yang mencetuskan gagasan pembangunan kompleks olahraga ini. pada masa Orde Baru, nama kompleks olahraga ini diubah menjadi Istora Senayan. Setelah bergulirnya gelombang reformasi pada 1998, nama kompleks olahraga ini dikembalikan kepada namanya semula melalui Surat Keputusan Presiden No. 7/2001.

Dengan kapasitas sekitar 100.000 orang, stadion yang mulai dibangun pada pertengahan tahun 1958 dan penyelesaian fase pertama-nya pada kuartal ketiga 1962 ini merupakan salah satu yang terbesar di dunia. Menjelang Piala Asia 2007, dilakukan renovasi pada stadion yang mengurangi kapasitas stadion menjadi 88.083 penonton.
Pembangunannya didanai dengan kredit lunak dari Uni Soviet sebesar 12,5 juta dollar AS yang kepastiannya diperoleh pada 23 Desember 1958.
Tribun : A
Tempat duduk : A
Fasilitas : A
Rumput : A
Drainase : A
Penerangan : A
Papan Skor : A
Kondisi : A


5.Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur.

Kategori A



Stadion Gelora Bung Tomo terletak di Surabaya Barat. Jawa Timur yang merupakan kandang masa depan dari klub Persebaya Surabaya. Stadion ini merupakan salah satu stadion terbesar Indonesia yang memiliki kapasitas kurang lebih 55.000 tempat duduk.
Tribun : A
Tempat duduk : A
Fasilitas : A
Rumput : A
Drainase : A
Penerangan : A
Papan Skor : A
Kondisi : A


6.Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.

Kategori A



Stadion Kanjuruhan adalah stadion sepakbola yang terletak di Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur atau sekitar 26 kilometer dari pusat kota Malang. Stadion Kanjuruhan dibangun sejak tahun 1997 dengan biaya lebih dari 35 miliar.

Tanggal 9 Juni 2004, stadion ini diresmikan oleh Presiden Megawati Soekarnoputri, saat pembukaan digelar pertandingan kompetisi divisi I Liga Pertamina Tahun 2004, antara Arema melawan PSS Sleman. Pertandingan berakhir untuk kemenangan Arema 1-0. Stadion ini merupakan kandang klub Arema Indonesia dalam melakukan pertandingan di Super Liga Indonesia yang memiliki kapasitas kurang lebih 35.000 penonton. Tahun 2011 lalu, Stadion Kanjuruhan menggelar event AFC champions League.
Tribun : A
Tempat duduk : A
Fasilitas : A
Rumput : A
Drainase : A
Penerangan : A
Papan Skor : A
Kondisi : A


7.Stadion Sijalakharupat, Kabupaten Bandung. Jawa Barat.

Kategori A



Stadion Si Jalak Harupat adalah suatu stadion olahraga yang berlokasi di desa Kopo dan Cibodas, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung. Nama Si Jalak Harupat diambil dari julukan salah seorang pahlawan dari Bandung yaitu Otto Iskandardinata.

Kini stadion tersebut menjadi milik dari Pemerintah Kabupaten Bandung. Persikab, yang merupakan wakil Kabupaten Bandung di Liga Indonesia menjadikan stadion tersebut sebagai kandangnya, walau kadang-kadang Persib atau tim-tim lainnya juga turut menggunakannya.

Stadion ini dibangun mulai Januari 2003 pada saat Kabupaten Bandung dipimpin oleh bupati Obar Sobarna dengan biaya 67,5 miliar rupiah dari APBD Kabupaten Bandung. Selanjutnya diresmikan pada hari jadi Kabupaten Bandung ke 364, tanggal 26 April 2005 oleh Agum Gumelar yang menjabat sebagai Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia Pusat.
Tribun : A
Tempat duduk : A
Fasilitas : A
Rumput : A
Drainase : A
Penerangan : A
Papan Skor : A
Kondisi : A


8.Stadion Palaran, Samarinda, Kalimantan Timur.

Kategori A



Stadion ini diproyeksikan untuk acara pembukaan dan penutupan PON XVII 2008 Kalimantan Timur. Stadion ini merupakan stadion pertama di Indonesia yang seluruh tempat duduknya memakai kursi penonton. Merupakan salah satu stadion terbesar di Indonesia bahkan Asia Tenggara yang kapasitasnya kurang lebih 50.000 kursi.
Tribun : A
Tempat duduk : A
Fasilitas : A
Rumput : A
Drainase : A
Penerangan : A
Papan Skor : A
Kondisi : A


9.Stadion Mandala Jayapura, Papua.

Kategori A



Stadion Mandala merupakan stadion yang berada di ujung timur Indonesia, terletak di Kota Jayapura ibukota Provinsi Papua. Stadion Mandala merupakan markas dari klub Super Liga, Persipura Jayapura. November 2010 Stadion Mandala di renovasi supaya berstandar internasional agar Persipura dapat berlaga di ajang internasional AFC CUP.
Tribun : A
Tempat duduk : B+
Fasilitas : A
Rumput : A
Drainase : A
Penerangan : A
Papan Skor : A
Kondisi : A


10.Stadion Maguwoharjo, Sleman , D.I Yogyakarta.

Kategori B



Stadion Maguwoharjo terletak di Kota Sleman D.I.Yogyakarta dengan kapasitas 40.000 penonton. Stadion ini merupakan salah satu stadion termodern di Indonesia. Sekarang Stadion Maguwoharjo masih dalam tahap penyelesaian. Stadion kebanggan masyarakat Sleman ini merupakan kandang dari klub divisi Utama, PSS Sleman.
Tribun : A
Tempat duduk : B+
Fasilitas : B+
Rumput : A
Drainase : A
Penerangan : -
Papan Skor : A
Kondisi : B+


11.Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah.

Kategori B



Stadion Manahan adalah stadion bertipe olympic stadium yang terletak di Kotamadya Surakarta, Jawa Tengah. Dalam sejarahnya Stadion Manahan pernah jadi kandang klub-klub ternama tanah air antara lain : Arseto Solo, Pelita Solo (sekarang Pelita Jaya), dan Persijatim Solo FC (sekarang Sriwijaya FC). Sekarang stadion ini mutlak menjadi markas dari keseblasan lokal, Persis Solo dan SOLO FC di LPI.
Tribun : B+
Tempat duduk : B+
Fasilitas : B+
Rumput : B
Drainase : B+
Penerangan : B+
Papan Skor : A
Kondisi : B+


12.Stadion Singaperbangsa,Karawang, Jawa Barat.

Kategori B



Stadion Singaperbangsa Karawang merupakan stadion kandang klub Pelita Jaya Karawang yang berlaga di Indonesia Super league.
Tribun : B
Tempat duduk : C+
Fasilitas : B
Rumput : B+
Drainase : B
Penerangan : B
Papan Skor : B+
Kondisi : B+


13.Stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur.

Kategori A



Stadion Segiri Samarinda, Kalimantan Timur merupakan stadion sepakbola kandang ke dua Persisam Putra Samarinda setelah Stadion Palaran. Merupakan salah stadion yang representatif yang dimiliki Kota Samarinda selain Stadion Palaran dan Stadion Sempaja.
Tribun : B+
Tempat duduk : A
Fasilitas : B+
Rumput : B+
Drainase : B+
Penerangan : A
Papan Skor : A
Kondisi : B+


14.Stadion Gelora Bumi Kartini Jepara, Jawa Tengah.

Kategori B



Stadion Gelora Bumi Kartini merupakan stadion sepakbola yang terletak di Jepara, Jawa Tengah. Stadion ini merupakan stadion yang dibangun tahun 2006 untuk kandang klub Persijap Jepara yang berlaga di Liga Super Indonesia.
Tribun : B
Tempat duduk : C+
Fasilitas : B
Rumput : B
Drainase : C+
Penerangan : B
Papan Skor : B
Kondisi : B

Sumber
Readmore...

10 Transfer Unik dan Menarik dalam Sejarah Sepakbola

0 komentar
 
Dalam satu dekade terakhir, sepak bola telah menjadi komoditas bisnis di mana uang banyak memainkan peranan demi hidupnya sebuah permainan dan kompetisi. Satu indikasi yang paling terasa adalah besarnya uang yang terlibat dalam transfer seorang pemain dari satu klub ke klub lain.
Transfer Deal
Transfer pemain tak selamanya dinilai dengan uang

Cristiano Ronaldo masih memegang rekor sebagai pemain termahal ketika Real Madrid membelinya dari Manchester United dengan harga fantastis: 80 juta pound atau setara US$132 juta!


Selain itu, Ronaldo juga menjadi pemain bola yang memiliki gaji tertinggi dengan bayaran hampir 11 juta pound per tahun!

Namun jika dirunut ke belakang, dalam dunia sepak bola, ternyata transfer pemain tak selamanya dinilai dengan uang. Berikut sepuluh nilai transfer yang bisa dibilang cukup unik dan aneh :



10. TONY CASCARINO

Dari: Crokenhill ke Gillingham, 1982

Transfer: Satu set perangkat latihan

Rumor yang beredar tentang masa depan pemain timnas Republik Irlandia ini selalu menyebut bahwa ia dibayar dengan harga satu potong besi seng, namun Cascarino sendiri mengklaim jika Gillingham membayar dengan 'beberapa peralatan latihan, baju olah raga dan barang-barang semacam itu'.



9. GARY PALLISTER

Dari: Billingham Town ke Middlesbrough, 1984

Transfer: Satu set baju olah raga, satu tas bola dan jala gawang

Pallister boleh saja mengukir prestasi bersama Manchester United, namun langkah pertamanya memasuki dunia sepak bola tak terlalu glamor ketika ia hijrah dari Billingham menuju tim lokal yang lebih 'besar': Middlesbrough di usia 19 tahun. Nilai yang diberikan The Boro sepertinya hanyalah apa yang terserak di sekitar tenda kamp latihan saat itu. United kemudian membelinya dengan nilai transfer yang menjadi rekor untuk seorang bek kala itu, yakni sebesar 2,3 juta pound di tahun 1989.



8. KENNETH KRISTENSEN

Dari: Vindbjart ke Floey, 2002

Transfer: Udang segar senilai berat badannya

Penyerang yang satu ini membuat sebuah gebrakan di divisi tiga Liga Norwegia dengan mencetak banyak gol hampir di setiap laga - hal yang menarik minat dari Floey. Yang terlihat aneh mungkin adalah bandrolnya yakni udang segar sebanyak berat badan Kristensen. Jumlah itu diukur dengan timbangan ala pertandingan tinju.



7. ZAT KNIGHT

Dari: Rushall Olympic ke Fulham, 1999

Transfer: 30 potong pakaian olah raga

Pemain belakang yang mengemas 2 caps untuk timnas Inggris ini hengkang dari klub non-liga ke Fulham, secara teknis dengan status bebas transfer. Chairman Fulham, Mohamed Al-Fayed tak punya kewajiban untuk memberi apapun pada Rushall, namun sebagai wujud itikad baik ia mengirimkan 30 potong baju olah raga.



6. ERNIE BLENKINSOP

Dari: Cudworth ke Hull City, 1921

Transfer: 100 pound plus satu tong bir

Blenkinsop adalah seorang bek kiri yang memiliki caps lumayan untuk timnas Inggris yakni sebanyak 26 kali, bahkan menyandang ban kapten di beberapa laga. Namun awal kepindahannya dari klub kampung halaman ke Hull cukup sederhana: dengan sejumlah uang dan satu tong bir untuk menyenangkan mantan rekan satu timnya.



5. IAN WRIGHT

Dari: Greenwich Borough ke Crystal Palace, 1985

Transfer: Satu set anak timbangan

Ian Wright, yang di kemudian hari menjadi penggawa Inggris serta salah satu pemegang rekor gol terbanyak di Arsenal, sepertinya ditakdirkan untuk menjadi seorang tukang plester. Namun jalan hidupnya berubah ketika manajer Palace, Steve Coppell menyaksikan penampilannya bersama Greenwich Borough. Janjinya hijrah ke Palace ditukar dengan satu set anak timbangan, dan enam tahun kemudian ia menuju Arsenal berkat torehan 117 golnya.



4. JOHN BARNES

Dari: Sudbury Court ke Watford, 1981

Transfer: Satu set baju olah raga

Pemain yang kelak menjadi winger andalan Inggris serta legenda Liverpool ini masih berusia 17 tahun kala membela Sudbury Court, dan manajer Graham Taylor memberinya kesempatan seleksi di tim cadangan Watford. Terkesan dengan performa Barnes, satu set baju olah raga pun dikirim Watford ke Sudbury. Lima tahun kemudian, Liverpool ganti mengirim 900.000 pound ke Watford untuk memboyongnya.



3. MARIUS CIOARA

Dari: UT Arad ke Regal Hornia, 2006

Transfer: 15 kilogram sosis babi

Bek Rumania ini ditukarkan dengan 15 kilogram sosis babi, namun ia memutuskan pensiun satu hari sesudahnya dan klub barunya, Regal Hornia pun meminta sosis mereka kembali. Setelah hari itu, Cioara meninggalkan sepak bola dan memilih bekerja di pertanian Spanyol dan mengatakan bahwa momen tersebut adalah 'sebuah penghinaan besar'. Tak cukup sampai di situ, mantan klubnya meminta kembali bayaran yang sudah mereka keluarkan - senilai satu hari makan malam untuk tim.



2. ION RADU

Dari: Jiul Petrosani ke Valcea, 1998

Transfer: 2 ton daging

Jiul Petrosani memutuskan untuk menjual gelandangnya ini demi dua ton daging sapi dan babi. Presiden klub menyatakan: "Kami akan menjual daging ini, kemudian membayar semua gaji pemain lainnya."



1. LIVIU BAICEA

Dari: Jiul Petrosani ke UT Arad, 1999

Transfer: 10 buah bola sepak

Jiul Petrosani dan klub Rumania lainnya, UT Arad tampaknya memiliki kebiasaan untuk melakukan kesepakatan unik. Setelah menjual Radu untuk dua ton daging - Jiul juga menjual bek Liviu Baicea dengan harga sepuluh buah bola sepak.

Sumber
Readmore...

10 Pemain Real Madrid yang Bergaji Tinggi

0 komentar
 
Real Madrid merupakan salah satu klub besar Eropa yang dihuni oleh pemain-pemain berkelas dunia. Tidak salah jika mereka berani berinvestasi mahal kepada para pemain. Servis bagus para pemain ada kalanya sesuai dengan besaran upah mereka, dan ada kalanya cukup bertolak belakang.

Namun, ada satu pemain yang merasa gajinya selama ini kurang dari pemain besar lainnya. Ia adalah gelandang Angel di Maria yang akhir-akhir ini meminta kenaikan gaji kepada manajemen El Real.



Jika dilihat dari pendapatan sang pemain, ia hanya menerima gaji sebesar 21 miliar rupiah per tahun. Namun, fakta membuktikan, di Maria tak masuk dalam 10 pemain bergaji tertinggi di kubu Los Blancos.

Di posisi pertama dan kedua ada nama bintang Real Madrid Cristiano Ronaldo dan Kaka yang menerima gaji permusimnya mencapai 11 juta Euro. Gaji itu sesuai dengan kemampuan sang pemain dalam memberikan produktivitasnya terhadap tim.

Di bawahnya ada kiper Iker Casillas yang mendapatkan gaji sebesar 7,5 juta Euro. Kapten Real Madrid tidak hanya layak untuk urusan membendung tembakan lawan, tetapi juga memiliki jiwa kepemimpinan dan sportivitas paling tinggi di antara rekan-rekannya.

Posisi keempat diduduki oleh Mesut Ozil. Gelandang timnas Jerman mendapatkan gaji 5 juta euro permusim. Setara dengan Ozil, ada Karim Benzema, striker yang semakin menemukan ketajaman di bawah asuhan Jose Mourinho.

Sergio Ramos yang mendapatkan posisi baru, bek tengah, ada di peringkat enam dengan 4,8 juta Euro. Dengan temperamen yang semakin terkendali, Madrid tak merasa bayaran tersebut sia-sia. Belakangan, Ramos semakin sedikit mendapat kartu kuning.

Xabi Alonso ada di peringkat ketujuh. Gelandang idaman wanita di seluruh dunia, memperoleh upah 4,5 juta euro. di peringkat kedelapan, ada nama Lassana diarra dengan 4 juta Euro. di posisi kesembilan, Pepe, bek tengah yang sering mudah meluap oleh pancingan lawan, dengan 3,8 juta.

Gonzalo Higuain menjadi pemain kesepuluh dengan 3,5 juta Euro permusim. Sementara, Angel di Maria bahkan tak bisa menembus 10 pemain bergaji termahal di klubnya.

Dengan gaji 1,8 juta Euro permusim, ia kalah dari Hamit Altintop yang memperoleh penghasilan 3 juta Euro di waktu yang sama. Padahal, kontribusi si kaki panjang jelas lebih menjanjikan daripada siapa pun di Real Madrid. Umpan lambung khasnya dari tengah lapangan sudah begitu banyak menghasilkan assist brilian.


Berikut 10 Pemain Bergaji Termahal di Real Madrid:

1. Cristiano Ronaldo (11 juta Euro)
2. Kaka (11 juta Euro)
3. Iker Casillas (7,5 juta Euro)
4. Mesut Ozil (5 juta Euro)
5. Karim Benzema (5 juta Euro)
6. Sergio Ramos (4,8 juta Euro)
7. Xabi Alonso (4,5 juta Euro)
8. Lassana Diarra (4 juta Euro)
9. Pepe (3,8 juta Euro)
10. Gonzalo Higuain (3,5 juta Euro)


Sumber
Readmore...

Arthur Irawan, Pemain Sepakbola Indonesia yang Kian Bersinar di Espanyol

0 komentar
 
Arthur Irawan bermain selama 90 menit untuk tim cadangan (reserve) Espanyol, Selasa 11 September 2012. Ini bukan kali pertama ia bermain penuh sejak dipromosikan ke tim reserve di awal musim ini. Di pekan lalu, ia juga bermain penuh kontra Qatari Sports di laga persahabatan.

Di pertandingan yang berakhir dengan kemenangan Espanyol 3-0 atas Castellar, Arthur mengungkapkan kegembiraannya karena bisa bermain 90 menit di posisi bek kanan yang merupakan posisi favoritnya.



"Saya
diberi kesempatan bermain di bek kanan di sepanjang pertandingan, ini merupakan posisi ideal saya, jadi saya senang bisa meraih kemenangan sekaligus tetap mempertahankan clean sheet untuk tim," ujar Arthur dilansir dari blog pribadinya. Sejak bergabung dengan Espanyol di musim lalu, Arthur sudah belajar banyak hal dan meski ia tak selalu dimainkan oleh pelatih Raul Longhi, Arthur tidak merasa kecewa.

"Sepakbola selalu mengajarkan Anda suatu hal, tak peduli apakah Anda pemain muda yang berusaha untuk menjadi pemain profesional, seperti saya atau pemain senior, Anda akan selalu belajar. Dan dari pekan ke pekan, sentuhan saya, kecepatan saya dan pengetahuan saya menjadi lebih baik. Saya menunjukkannya di pertandingan hari Selasa kemarin."

Meski lebih menyukai bermain sebagai bek kanan, Arthur sama sekali tidak keberatan jika ia bermain di posisi bek kiri, seperti yang ia perlihatkan saat bermain menghadapi Qatari Sports.
"Saya sudah bermain di beberapa posisi yang berbeda untuk Espanyol Reserves sejak saya bergabung dari skuad Juvenile. Semoga saja ini bisa membantu saya untuk mencapai tujuan saya menjadi pemain sepakbola serba bisa."




Tujuan Utama Arthur tentu saja bermain di kasta tertinggi Liga Spanyol yaitu La Liga. Sebagai warga negara Indonesia, Arthur berharap bisa mewujudkan impiannya tersebut dan membuat bangga warga negara Indonesia.


Penampilan Arthur tentunya mengingatkan kami dengan Andik Vermansyah, sama seperti Arthur, Andik juga mendapatkan kesempatan untuk bermain bersama tim reserve DC United.
Meski hanya berstatus sebagai pemain undangan, penampilan Andik tidak mengecewakan, ia kerap membuat peluang untuk DC United.

Keberadaan Arthur dan Andik yang sukses bermain di luar Indonesia tentunya sangat membanggakan di tengah caruk maruknya sepakbola di Indonesia.

Sumber
Readmore...
7 Nov 2012

10 Pemain Sepakbola dengan Cedera Mengerikan di Dunia

0 komentar
 
Ini dia cedera - cedera terparah dalam sejarah sepakbola, yang terjadi pada pemain bintang saat berlaga bersama timnya dan terekam oleh kamera. Sangat mengerikan, tapi itulah resiko dalam berolahraga, khususnya adalah sepakbola. Berikut ini adalah 11 pemain sepakbola dengan cedera terparah di dunia.

11. Francesco Totti

10. Kieron Dyer


9. Alan Smith


8. Hendrik Larsson


7. Djibril Cisse


6. Ewald Lienen


5. Jacob Olesen


4. Eduardo Da Silva


3. Djibril Cisse lagi..


2. Luc Nilis


1. David Busst

Readmore...

10 Pemain Sepakbola Hebat Bertubuh Pendek di Dunia

0 komentar
 
1. Diego Maradona (166 cm - Argentina)
Jutaan suporter sepakbola dunia tidak akan mengelak jika Maradona disebut sebagai pemain terbaik sepanjang masa, berdampingan dengan nama Pele. Maradona, dengan segala aksi individunya, membawa Argentina juara Piala Dunia 1986. Masih dengan aksi individunya, Maradona juga membawa Napoli menjadi klub papan atas di Italia dan Eropa. Maradona adalah bukti terbaik untuk siapapun yang mendiskreditkan postur tubuh.
2. Romario (169 cm - Brazil)

Romario adalah aktor utama Brazil saat memenangkan gelar juara dunia 1994. Dia termasuk salah satu dari sedikit striker di dunia yang mampu mencetak lebih dari 1000 gol sepanjang karirnya (selain Pele dan Puskas). Meski menurut catatan FIFA, jumlah gol resmi Romario 'cuma' 929 karena pertandingan dari sepakbola junior dan friendly match tidak dihitung. Berapapun jumlahnya, catatan ini tetap luar biasa dan tak bisa dibantah bahwa Romario tetaplah salah satu striker terbaik di dunia.
3. Edgar Davids (170 cm - Belanda)

Edgar Davids termasuk pesepakbola yang paling mencolok di generasinya. Selain karena kacamata dan rambut gimbalnya, dia dikenal karena determinasi tingginya sebagai midfilder. Bahkan, Pele memasukkannya dalam daftar 100 pesepakbola terbaik dunia yang masih hidup (FIFA 100 list). Walalupun berbodi mungil, mantan bintang Juventus ini adalah gelandang bertahan garang yang ditakuti oleh musuh-musuhnya.
4. Claude Makelele (170 cm - Prancis)

Seorang ikon holding midfilder. Postur kecil tidak membuat Makelele minder bertarung di lini tengah. Bakat dan style-nya dalam memainkan peran holding midfilder, bahkan membuat posisi itu sering disebut sebagai 'Makelele Role'. Makelele, sebagai petarung dan perebut bola di sektor gelandang, adalah unsur tak tergantikan. Ketika Makelele meninggalkan Madrid menuju Chelsea, Los Galacticos langsung kehilangan keseimbangan. Bukti betapa hebatnya seorang Makelele.
5. Roberto Carlos (168 cm - Brazil)

Roberto Carlos, bek kiri terbaik sepanjang masa. Jika anda adalah penggemar game playstation Winning Eleven tahun 2000-an, hingga kini belum ada yang menandingi kombinasi abilitas shooting, speed, balance, dan dribling yang dimiliki Roberto Carlos. Sejak dia pensiun dari Brazil dan meninggalkan Madrid, sangat sulit untuk mencari penggantinya. Roberto Carlos memiliki bakat alami seorang bek kiri yang cepat dan kokoh di balik postur tubuhnya yang di bawah rata-rata.
6. Xavi Hernandez (170 cm - Spanyol)

Xavi adalah midfilder papan atas generasi sekarang. Quite simply the best midfielder in modern football. Sepanjang karir hanya bermain untuk Barcelona, dan telah memenangan banyak gelar untuk klubnya. Di timnas Spanyol, Xavi adalah elemen krusial saat menjadi juara Eropa 2008 dan juara Dunia 2010. Penghargaan pemain tebaik 2010 versi majalah World Soccer, menegaskan pengakuan atas kemampuannya sebagai playmaker ahli umpan kelas dunia.
7. Frank Ribbery (170 cm - Prancis)


Winger elite yang menjadi nyawa timnas Prancis sepeninggal Zinedine Zidane. Ribbery adalah satu dari sedikit pemain terbaik Prancis di generasinya sekarang. Zidane pun menyebutnya sebagai mutiara sepakbola Prancis. Walaupun sering bermasalah dalam kehidupan pribadinya, kelincahan Frank Ribbery adalah andalan utama bagi sektor penyerangan Prancis dan klubnya sekarang, Bayern Munchen.
8. Andres Iniesta (170 cm - Spanyol)

Satu lagi pemain pendek khas Catalan. Iniesta menjadi padanan seimbang untuk kualitas Xavi dan Messi di Barcelona. Produk asli akademi La Masia ini berkontribusi signifikan terhadap kedigdayaan Barcelona beberapa tahun terakhir, dan berperan penting untuk gelar juara Eropa dan Dunia milik timnas Spanyol. Dengan kecerdasan dan talentanya, Iniesta bisa bermain di mana saja, dan karena itulah dia dijuliki El Ilusionista (The Illusionist) dan El Cerebro (The Brain).
9. Wesley Sneijder (170 cm - Belanda)

Gelandang terbaik dunia 2010 versi FIFA yang bakatnya sempat 'disia-siakan' Real Madrid. Bersama Inter Milan, Sneijder meraih banyak gelar termasuk juara Liga Champions. Dia dianugrahi kaki spesial yang mampu menendang bola secara akurat dan mencetak gol lewat freekick, membuat reputasinya diakui sebagai spesialis bola mati. Dengan tubuh kecil, Sneijder bisa bergerak cepat namun kuat dalam kontrol bola. Inilah yang membuat Sneijder istimewa.
10. Lionel Messi (169 cm - Argentina)

Tibalah pada pemain pendek terhebat masa kini, dia sering disebut sebagai Messidona, reinkarnasi Maradona. Lionel Messi pernah menderita ganguan hormon pertumbuhan, namun itu tidak membatasi bakat yang dia miliki. Untuk era sekarang, Messi telah masuk jajaran pesepakbola elite. Kini dia tengah merintis jalan untuk mensejajarkan diri, atau bahkan mungkin melewati, apa yang telah diraih oleh legenda Diego Maradona.
Readmore...