18 Nov 2012

Inilah Alasan Mourinho Selalu Menulis pada Saat Timnya Bertanding

0 komentar
 
Bila Anda sering melihat Jose Mourinho menulis pada sebuah buku kecil dalam laga Real Madrid, maka kemungkinan besar The Special One tengah menemukan kesalahan yang dilakukan salah seorang pemainnya.

Mourinho memang pelatih perfeksionis. Dia tidak ingin pemainnya melakukan kesalahan. Bila sang pemain khilaf, maka siap-siaplah bernasib seperti Mesut Oezil yang diganti ketika turun minum saat menghadapi Deportivo La Coruna dua pekan lalu atau Sergio Ramos yang dicadangkan saat Liga Champions melawan Manchester City.

Setiap pelatih memang punya karakternya sendiri-sendiri. The Special One bukan bertipikal Sir Alex Ferguson yang terkenal dengan hairdryer treatment-nya. Mourinho lebih merupakan pelatih dengan ide yang jelas.

Ide ini dituangkan dengan bantuan dua benda sederhana, buku catatan dan pena. Itulah sebabnya, The Special One tidak bisa lepas dari pena dan buku catatan ketika pertandingan.

Ketika Mourinho mulai menulis pada buku catatannya, maka itu berarti mantan asisten Bobby Robson ini sedang menemukan kesalahan spesifik dari seorang pemain Madrid.

Memang bisa juga catatan itu juga berisi perubahan taktik pada babak kedua atau aspek permainan lawan yang harus didiskusikan ketika jeda, namun biasanya lebih sering berisi deretan kesalahan. Bila bukan jeda, maka catatan ini baru dibicarakan sehari setelah laga.

“Lihat, pada menit ketujuh kamu sedang di pertahanan sendiri dan kamu mencoba ‘mengambil’ pemain lawan tapi malah kehilangan bola,” tulis Marca menirukan ucapan Mourinho kepada pemainnya.

Sang pemain, siapapun itu hanya bisa diam tanpa mampu membantah, karena apa yang ditulis Mourinho selalu benar adanya.

Sumber

Leave a Reply