Sial betul nasib pesepakbola amatir Sunday League di Inggris, Dennis
Swales. Berniat melakukan "Klinsmann Dive" usai mencetak gol di
menit-menit akhir untuk timnya, Catholic Club, Swales malah harus
mengalami patah leher.
Selebrasi "Klinsmann Dive" yang dimaksud adalah selebrasi yang dilakukan Klinsmann saat masih membela Tottenham Hotspur. Saat itu ia mencetak gol di laga pembuka musim 1994/1995 melawan Sheffield Wednesday.
Usai mencetak gol, Klinsmann lalu menyusurkan tubuhnya ke tanah, selebrasi yang dilakukannya tersebut menjadi terkenal hingga saat ini.
Klub Swales, Catholic Club bermain melawan Gaiety's Bar dan Swales mencetak gol di menit akhir dan membuat kedudukan menjadi 3-2. Swales mengaku jika dia memang berniat melakukan selebrasi tersebut karena keadaan lapangan yang berlumpur.
"Saya pikir akan menyenangkan bisa melakukan selebrasi seperti Klinsmann. Saya sudah melakukan selebrasi ini sebelumnya, dan tak mengira selebrasi ini bisa membuat leher saya patah," kata Swales seperti dilansir Daily Mail.
"Saya berbaring selama lima hingga enam menit dan tidak bisa bergerak, sampai akhirnya teman-teman saya bisa menggotong saya ke mobil dan membawa saya ke rumah sakit."
Meski kini sudah keluar dari rumah sakit, Swales yang juga berprofesi sebagai chef ini tidak bisa lagi bermain sepakbola karena cederanya terlalu parah.
sumber
Selebrasi "Klinsmann Dive" yang dimaksud adalah selebrasi yang dilakukan Klinsmann saat masih membela Tottenham Hotspur. Saat itu ia mencetak gol di laga pembuka musim 1994/1995 melawan Sheffield Wednesday.
Usai mencetak gol, Klinsmann lalu menyusurkan tubuhnya ke tanah, selebrasi yang dilakukannya tersebut menjadi terkenal hingga saat ini.
Klub Swales, Catholic Club bermain melawan Gaiety's Bar dan Swales mencetak gol di menit akhir dan membuat kedudukan menjadi 3-2. Swales mengaku jika dia memang berniat melakukan selebrasi tersebut karena keadaan lapangan yang berlumpur.
"Saya pikir akan menyenangkan bisa melakukan selebrasi seperti Klinsmann. Saya sudah melakukan selebrasi ini sebelumnya, dan tak mengira selebrasi ini bisa membuat leher saya patah," kata Swales seperti dilansir Daily Mail.
"Saya berbaring selama lima hingga enam menit dan tidak bisa bergerak, sampai akhirnya teman-teman saya bisa menggotong saya ke mobil dan membawa saya ke rumah sakit."
Meski kini sudah keluar dari rumah sakit, Swales yang juga berprofesi sebagai chef ini tidak bisa lagi bermain sepakbola karena cederanya terlalu parah.
sumber
Subscribe to email feed
