La Nyalla Mattalitti secara resmi ditunjuk sebagai Wakil Ketua Umum PSSI
pada Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Hotel Borobudur, Jakarta, Minggu
17 Maret 2013. Peserta KLB juga mengajukan empat nama baru untuk
menduduki jabatan sebagai Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin, usai digelarnya KLB PSSI di Hotel Borobudur. Djohar menegaskan, mayoritas peserta kongres mengajukan nama La Nyalla sebagai Waketum PSS. La Nyalla menggantikan peran Farid Rahman yang mendapat sanksi.
Selain mengajukan nama La Nyalla sebagai Waketum PSSI, peserta kongres juga mengajukan empat nama sebagai anggota Exco yang baru, yakni Zul Fadli, Djamal Azis, Hardi Hasan, dan La Siya.
"Mayoritas anggota mengajukan satu nama wakil dan empat nama anggota Exco. Ketua Umum memperhatikan itu semua. Tak mungkin Ketua Umum bertentangan dengan itu. Resmilah mereka bertugas sebagai Wakil Ketua Umum dan Anggota Exco," ujar Djohar dalam jumpa pers usai KLB PSSI.
Sementara itu, KLB PSSI juga sepakat untuk menjatuhkan hukuman kepada enam Anggota Exco yang memutuskan walk out dari arena KLB. Mereka adalah Wakil Ketum Farid Rahman, Sihar Sitorus, Tuti Dau, Widodo Santoso, Mawardi Nurdin, dan Bob Hippy. "Mereka (enam Exco) diskors sampai kongres berikutnya," tegas Djohar.
"Di pusat kami sudah bersatu, kami minta pengurus daerah yang ganda untuk menyatu, baik provinsi, cabang, dan klub untuk segera menyelesaikan masalahnya agar kita berada dalam satu kapal menuju sukses sepakbola Indonesia," sambung mantan staf ahli Menpora tersebut.
sumber
Hal tersebut diungkapkan Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin, usai digelarnya KLB PSSI di Hotel Borobudur. Djohar menegaskan, mayoritas peserta kongres mengajukan nama La Nyalla sebagai Waketum PSS. La Nyalla menggantikan peran Farid Rahman yang mendapat sanksi.
Selain mengajukan nama La Nyalla sebagai Waketum PSSI, peserta kongres juga mengajukan empat nama sebagai anggota Exco yang baru, yakni Zul Fadli, Djamal Azis, Hardi Hasan, dan La Siya.
"Mayoritas anggota mengajukan satu nama wakil dan empat nama anggota Exco. Ketua Umum memperhatikan itu semua. Tak mungkin Ketua Umum bertentangan dengan itu. Resmilah mereka bertugas sebagai Wakil Ketua Umum dan Anggota Exco," ujar Djohar dalam jumpa pers usai KLB PSSI.
Sementara itu, KLB PSSI juga sepakat untuk menjatuhkan hukuman kepada enam Anggota Exco yang memutuskan walk out dari arena KLB. Mereka adalah Wakil Ketum Farid Rahman, Sihar Sitorus, Tuti Dau, Widodo Santoso, Mawardi Nurdin, dan Bob Hippy. "Mereka (enam Exco) diskors sampai kongres berikutnya," tegas Djohar.
"Di pusat kami sudah bersatu, kami minta pengurus daerah yang ganda untuk menyatu, baik provinsi, cabang, dan klub untuk segera menyelesaikan masalahnya agar kita berada dalam satu kapal menuju sukses sepakbola Indonesia," sambung mantan staf ahli Menpora tersebut.
sumber
Subscribe to email feed
