Timnas Angola
Timnas Angola melakukan kebijakan yang tidak biasa saat tampil di Piala
Afrika 2013. Pelatih Gustavo Ferrin memutuskan untuk tidak membawa
pelatih kiper saat berlaga di Afrika Selatan.
Angola tergabung di Grup A pada Piala Afrika 2013 bersama Maroko, tuan rumah Afrika Selatan dan Kepulauan Cape Verde. Pertandingan pertama tim berjuluk Palancas Negras itu adalah menghadapi Maroko di Johannesburg, Sabtu 19 Januari 2013.
Ferrin memutuskan untuk tidak membawa pelatih khusus kiper untuk berlaga di Piala Afrika 2013. Dengan demikian, tiga kiper Angola, Lama Mamona, Landu Mavanga dan Neblu tidak akan mendapat pelatih khusus kiper.
Keputusan Ferrin untuk tidak membawa pelatih kiper mendapat kritikan dari mantan pelatih Angola, Luis Oliveira Goncalves. Pelatih yang mengantarkan Angola ke Piala Dunia 2006 itu menilai Ferrin mengambil keputusan yang salah.
"Kiper adalah posisi yang membutuhkan latihan individual. Kiper harus menghabiskan 80 persen latihan sendiri, dan butuh kiper khusus," ujar Goncalves seperti dilansir Super Sport.
"Kiper adalah area yang spesial dan rumit. Angola punya pelatih kiper berpengalaman, ada banyak pelatih kiper bagus di banyak klub di sana. Aneh jika ada timnas yang tidak membawa pelatih kiper ke sebuah turnamen," sambungnya.
Angola tergabung di Grup A pada Piala Afrika 2013 bersama Maroko, tuan rumah Afrika Selatan dan Kepulauan Cape Verde. Pertandingan pertama tim berjuluk Palancas Negras itu adalah menghadapi Maroko di Johannesburg, Sabtu 19 Januari 2013.
Ferrin memutuskan untuk tidak membawa pelatih khusus kiper untuk berlaga di Piala Afrika 2013. Dengan demikian, tiga kiper Angola, Lama Mamona, Landu Mavanga dan Neblu tidak akan mendapat pelatih khusus kiper.
Keputusan Ferrin untuk tidak membawa pelatih kiper mendapat kritikan dari mantan pelatih Angola, Luis Oliveira Goncalves. Pelatih yang mengantarkan Angola ke Piala Dunia 2006 itu menilai Ferrin mengambil keputusan yang salah.
"Kiper adalah posisi yang membutuhkan latihan individual. Kiper harus menghabiskan 80 persen latihan sendiri, dan butuh kiper khusus," ujar Goncalves seperti dilansir Super Sport.
"Kiper adalah area yang spesial dan rumit. Angola punya pelatih kiper berpengalaman, ada banyak pelatih kiper bagus di banyak klub di sana. Aneh jika ada timnas yang tidak membawa pelatih kiper ke sebuah turnamen," sambungnya.
Subscribe to email feed
