9 Jan 2013

Real Madrid Tak Pernah Surut Diterpa Kontroversi

0 komentar
 

Real Madrid tak pernah surut diterpa kontroversi. Klub terbaik abad ke-20 itu sedang terseok, dan gagal menyaingi Barcelona di papan klasemen, kondisi semakin parah setelah "bumbu-bumbu" tak sedap kerap terasa di skuad Jose Mourinho.

Pada paruh musim La Liga musim 2012-13, Los Blancos hanya sanggup menduduki peringkat tiga. Barcelona dan Atletico Madrid berada di atas Madrid dengan keunggulan poin yang signifikan.

Kritik yang kerap menerpa skuad membuat Mourinho tampak sudah tidak kerasan di Santiago Bernabeu. Rumor kepergian entrenador nyentrik itu akhir musim nanti pun berhembus kencang.

"The Only One" mulai tidak akur dengan suporter maupun media yang sebelumnya berdiri dibelakangnya. Konfrontasi Mou pada salah satu wartawan senior Marca -media yang mendukung Madrid- seakan menjadi bukti hal tersebut.

Sebelum MoU, Cristiano Ronaldo sudah lebih dulu mengungkapkan perasaannya. September lalu, mesin gol asal Portugal itu mengungkapkan dirinya tidak bahagia di Madrid. Berbagai spekulasi pun bermunculan.

Kondisi Mourinho di Bernabeu pun semakin terhimpit karena keputusannya mencadangkan kapten sekaligus ikon Madrid, Iker Casillas, pada laga terakhir jelang libur musim dingin. Meski Casillas meminta hal itu tidak dilebih-lebihkan, suporter Blancos tampaknya sudah terlalu kecewa.

"Saint Iker" Tetap Cadangan

Hal itu tetap tidak merubah sikap Mou di tahun 2013. Sang entrenador tetap mencadangkan Casillas pada laga perdana usai libur musim dingin kemarin melawan Real Sociedad.

Kontan keputusan itu mendapat cibiran dari tribun Bernabeu. Cemoohan, berbentuk siulan, terhadap keputusan Mourinho seakan membahana saat namanya disebutkan jelang laga.

Mengomentari tindakan suporter, Mourinho tidak memungkiri hal tersebut dikarenakan Casillas kembali menjadi cadangan. Pelatih asal Portugal itu tidak mempermasalahkan sikap suporter Madrid terhadap keputusannya.

"Itu karena Casillas duduk di bangku cadangan dan juga bisa karena fakta bahwa kami tidak dekat target di kejuaraan. Saya pikir, kami seharusnya dipuji atau dicemooh berdasarkan penampilan. Kami melalui masa sulit, jadi saya terbiasa dengan situasi ini," ujar Mourinho seperti dilansir situs resmi Madrid.

"Jika saya mendapat siulan karena mencadangkan Casillas, itu tidak apa-apa. Jika saya mendapat siulan karena permainan buruk, saya terima. Jika saya mendapat siulan ketika nama saya disebutkan, dan mereka membantu tim sepanjang pertandingan, sempurna," ujarnya.

Casillas sendiri akhirnya tampil melawan Sociedad sejak menit keenam, setelah Antonio Adan mendapatkan kartu merah. Mourinho tetap mengapresiasi permainan Adan meski diusir wasit pada awal laga.

"Saya bilang ke dia sebelum pertandingan, siulan yang dia dengar adalah untuk saya, bukan untuknya. Fans tidak punya masalah dengan Adan, begitu juga media. Mereka punya masalah dengan saya dan keputusan saya. Adan pantas mendapat rasa hormat, dia sudah di sini sejak 16 tahun," kata Mourinho.

Meski diawali dengan cemoohan, Bernabeu akhirnya menutup hari dengan penuh senyum. CR7 ditunjuk sebagai kapten pada laga tersebut, yang pertama sejak tiga tahun lalu, menjadi katalis pada laga yang berakhir 4-3.

Ronaldo terakhir menjadi kapten pada kompetisi liga di 19 Maret 2008 saat Manchester United melawan Bolton Wanderers. Ternyata keputusan Mou kali ini berbuah manis. Semangat CR7 seakan terbakar dan dua gol tercipta dari kakinya.

Ban Kapten

Ada adegan lucu pada saat gol kedua Ronaldo tercipta. Sang pemain tampak langsung berlari ke arah Mou dan memeluknya, tapi bukannya senang entrenador itu malah fokus marah-marah pada keputusan wasit yang tak memberi kartu kuning kedua pada pemain Sociedad.

Tidak hanya itu, cerita menarik lainnya yang tersisa dari laga tersebut adalah saat laga memasuki menit ke-12. Ronaldo kali ini coba memberikan ban kapten pada Casillas, yang baru menggantikan Adan.

Dalam tayangan rekaman video pertandingan yang dilansir Dirty Tackle, Casillas malah menyuruh Ronaldo mengenakan ban kapten lagi. Ia juga terlihat sedikit mendorong kapten Timnas Portugal itu untuk bersiap-siap menyambut sepak pojok lawan.

Jadi Ronaldo tetap mengenakan ban kapten tersebut dan mencetak dua gol pada paruh kedua yang memberikan kemenangan  buat Madrid.

Awal Bagus

Kejadian-kejadian ini memang kecil tapi menunjukan kehangatan di ruang ganti Madrid sebenarnya tidak seburuk kabar-kabar sebelumnya, yang mengatakan gesekan terjadi antara pemain bintang.

Ronaldo terbukti masih sangat menghormati seniornya, Casillas. Menepis isu-isu keretakan antara mereka yang sempat menyeruak. Begitu juga, Mourinho. Ia tetap jadi panutan karena ketegasannya membela pemain-pemain Madrid.

Pertarungan di La Liga memang sulit dimenangkan jika menilik dari performa Barcelona, yang unggul 16 poin di puncak. Tapi awal yang bagus di 2013 bisa menjadi pelecut semangat misi mustahil ini.

Selain itu, semangat ini bisa memuluskan langkah mereka dalam mengincar La Decima (gelar ke-10) di Liga Champions. Semangat mereka di Eropa bakal diuji oleh Manchester United pada babak 16 besar Februari nanti.

Leave a Reply