Footdoubleball
bukan merupakan olahraga yang benar-benar baru, karena sudah pernah
dimainkan pada tahun 2007. Olahraga ini dianggap baru hanya di
negara-negara Eropa bagian Barat, terutama wilayah Amerika Utara,
karena disana sepakbola biasa tidak sepopuler di bagian dunia lainnya.
Aturan
Footdoubleball sama dengan aturan sepakbola biasa, namun ada beberapa
perubahan dan tambahan aturan supaya olahraga ini lebih “dinamis dan
dramatis.” Yang paling mencolok adalah sepakbola ini dimainkan dengan
dua bola dengan warna yang berbeda dalam waktu bersamaan. Di awal
pertandingan, kedua tim diberikan bola dan kiper masing-masing tim
memulainya dengan menendang bola di wilayah pinalti kedua kiper
tersebut. Di sinilah permainannya menjadi membingungkan, karena tim
berusaha untuk menyerang dan bertahan secara bersamaan. Jika bola
berhasil direbut lawan, maka kiper pun akan dibuat kewalahan saat akan
diserang dengan dua bola.
Footdoubleball
dipimpin oleh seorang wasit, asisten wasit, dua hakim garis dan wasit
cadangan. Wasit utama memperhatikan satu bola saja dan hanya boleh
memberhentikan pertandingan jika ada yang cedera. Sedangkan asisten
wasit memperhatikan bola yang satu lagi dan harus menggunakan suara
peluit yang berbeda dengan wasit utama agar tidak membingungkan pemain.
Untuk hakim garisnya diharuskan memakai bendera berwarna sama dengan
bola yang digunakan saat itu, untuk memudahkan jika terjadi pelanggaran.
Di olahraga ini tidak ada istilah “off-side.” Jika salah satu tim berhasil mencetak gol dengan satu bola, maka bola tersebut tidak boleh digunakan hingga bola lainnya keluar lapangan atau tim lain juga berhasil mencetak gol. Jika kedua tim mencetak gol dengan satu bola, maka kiper akan menendang bola tersebut dari wilayah pinalti. Namun jika salah satu tim mencetak gol dengan dua bola, maka bola akan dilempar dari luar lapangan oleh tim yang kebobolan.
Di olahraga ini tidak ada istilah “off-side.” Jika salah satu tim berhasil mencetak gol dengan satu bola, maka bola tersebut tidak boleh digunakan hingga bola lainnya keluar lapangan atau tim lain juga berhasil mencetak gol. Jika kedua tim mencetak gol dengan satu bola, maka kiper akan menendang bola tersebut dari wilayah pinalti. Namun jika salah satu tim mencetak gol dengan dua bola, maka bola akan dilempar dari luar lapangan oleh tim yang kebobolan.
Menurut
pemain Ukrania, Footdoubleball ini lebih menarik dibandingkan
sepakbola biasa, karena dengan adanya dua bola itu membutuhkan
kerjasama yang baik. Selain itu footdoubleball juga lebih cepat
dibandingkan sepakbola biasa serta memiliki banyak kesempatan untuk
mencetak gol. Tidak jarang olahraga ini memiliki skor akhir seperti
15-8 atau 20-11, berbeda dengan sepakbola biasa yang biasanya memiliki
skor akhir 0-0 atau 2-1. Jadi tiap pemain juga memiliki kesempatan
untuk menghasilkan gol.
Yang
paling aneh adalah wasit pertandingan ini berkata kalau mengatur
pertandingan ini lebih mudah daripada mengatur pertandingan sepakbola
biasa. Hal ini dikarenakan para pemainnya hampir tidak pernah memprotes
aturan mainnya dan juga memiliki bola kedua untuk dimainkan.
sumber
sumber